JURNAL MINGGU KE-3

 

JURNAL MINGGU KE-3

NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

                                         Oleh Maria Martina Petra Rosok, S.Pd

Peristiwa/Facts

Kegiatan saya di awal materi 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Pengerak adalah refleksi pribadi menggunakan trapezium usia. Saya diminta menuliskan pengalaman yang paling berkesan atau palin diingat sampai sekarang. Saya mencoba mengingat ketika saya berulang tahun ke 10 saya mendapat sebuah buku cerita. Senang sekali mendapat hadiah seperti itu karena saya suka membaca.

Sedangkan pengalaman saya yang cukup mengecewakan ketika SMP saya batal mengikuti kegiatan Jambore Nasional Pramukan karena 2 hari sebelum keberangkatan saya sakit.

Setelah saya hubungkan dengan pekerjaan saya sebgai guru, ternyata pengalaman bisa berdapak pada kehidupan yang akan datang sehingga saya  berusaha jangan sampai anak didik saya juga mengalami hal yang sama yaitu kecewa. Saya berusaha untuk bisa meberikan pengalaman belajar yang baik sehingga anak didik saya akan termotivasi untuk bisa bertumbuh dan berkembang sesuai usianya yang tentunya pengalaman yang menyenagkan.

Belajar mandiri memanfaatkan LMS sudah mulai terbiasa. Satu per satu materi yang diberikan saya pelajari. Ada banyak informasi yang saya dapatkan melalui LMS ini. Metode belajar di LMS ini sangat menarik karena berbagai cara disodorkan untuk bisa menguasai materi. Pada eksplorasi konsep saya mendapatkan informasi mulai dari Pembentukan nilai diri, Profil Pelajar Pancasila, sampai pada Nilai-nilai yang harus dimiliki seorang Guru Penggerak untuk dapat digunakan dalam menjalankan peran Guru penggerak di sekolah.


 

Untuk lebih mendalami materi tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak, saya mengikuti proses yang berikutnya adalah diskusi mandiri dan kolaborasi dengan teman-teman di ruang meet sampai pada mempresentasikan hasil diskusi kami. 



Perasaan /Feelings

       Senang itu pasti. Materi yang saya dapat kali ini tentang apa nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk melaksanakan peran dalam membimbing dan mengatar murid menuju Pelajar Pancasila melalui berbagai pengalaman belajar yang ada di sekolah, membuat saya lebih percaya diri karena kekuatan yang ada dalam diri saya sudah saya miliki. 

 

Pembelajaran/Findings

       Saya tertarik dengan Diagram Identitas Gunung Es tentang konsep penumbuhan karakter. Kita diajarkan bahwa dalam mempertimbangkan sesuatu tidak melihat dari luarnya saja. Setiap orang memiliki kemampuan. Sebagian kecil Nampak di permukaan. Namun sebagain besar masih tersebunyi dalam diri seseorang. Proses perubahan prilaku terjadi secara terus menerus sehingga menjadi pembiasaan. Ini berarti bahwa seseorang dapat berubah karena ada kemauan dari dalam diri sendiri. Potensi untuk  berubah itu sudah ada dalam diri setiap manusia. Ada banyak kemampuan yang kadang tidak disadari oleh kita sendiri. Prilaku yang berubah dapat menjadi kebiasaan. Ada dua cara melakukan pembiasaan yaitu keteladanan dan sistem/aturan secara konsisten agar pola pikir, kepercaan dan nilai-nilai terus meningkat menjadi karakter yang baik. Ini berarti bahwa sebagai guru kita perlu menggali karakter baik kuta untuk dapat menjadi contoh bagi siswa. Kita menjadi factor penting untuk perubahan tingkah laku murid.

          Pada materi ini juga saya mendapat kekuatan baru bahwa untuk bisa menggerakkan orang lain dimulai dari dalam diri kita sendiri. Untuk itu saya akan berusaha semaksimal mungkin agar kekuatan dalam diri saya dapat membantu anak diri untuk mengambangkan dirinya.

          Dari materi yang saya pelajari akhirnya saya sadar bahwa untuk bisa memiliki kemampuan diri perlu dilatih dan dibiasakan sehingga kita dapat memiliki karakter baik. Deanga denikian Nilai-nilai yang sudah ada dalam diri saya bisa menjadi kekuatan untuk melakukan peran saya sebagai guru penggerak, dan dampat positif dalam pembelaharan bisa membawa anak menjadi Pelajar Pancasila.

 

Perubahan/future

Adapun perubahan yang saya alami dalam diri saya adalah memiliki niat untuk selalu belajar dan belajar lagi agar saya dapat membantu orang lain dalam menjalankan tugas saya sebagai guru. Menyadari sepenuhnya akan kemampuan  pribadi dan lingkungan agar bisa berdapak pada siswa terutama perubahan mewujudkan karakter baik disetiap proses pembelajaran.



      

         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL (Tanggapan Kasus 3)

PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL (Tanggapan Kasus 5 Bapak Eling)

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL (Tanggapan Kasus 1 Pak Eling)