REFLEKSI TERBIMBING PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

REFELKSI TERBIMBING

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Oleh Maria Martina Petra Rosok, S.Pd


A.  Ada tiga hal menarik yang sudah saya pelajari yaitu

1. Penyelesaian kasus Pak Eling. 

   5 kasus Pak Eling sebenarnya gambaran saya sebagai guru yang memiliki kelebihan di bidang tertentu sehingga tugas-tugas tambahan selalu datang silih berganti. Saya sebagai guru yang bertanggung jawab, ada banyak tugas yang diterima tanpa berpikir dampak yang akan terjadi. Kemampuan fisik tidak abadi, semakin  hari semakin berkurang, kelelahan adalah hal  yang bisa terjadi pada setiap guru dan bisa membuat guru tersebut stres. Untuk mengatasi hal tersebut, mindfulness teknik STOP dapat memulihkan keadaan bisa menjadi lebih nyaman, sehingga dalam kesadaran penuh, kita bisa konsentrasi kembali dan dapat melanjutkan semua aktivitas kita. Klik 💗


 


2. Pembelajaran Sosial Emosional 

    Kompetensi Sosial Emosional yang harus dikuasai guru untuk dapat dibagikan kepada murid melalui pembelajaran yang lebih bermakna melalui kegiatan-kegiatan baik rutin yang dijalankan di sekolah, terintegrasi dalam pembelajaran akademik dan nonakademik atau pada pembiasaan budaya positif. Kompetensi Sosial Emosional tersebut yaitu Kesadaran Diri, Pengelolaan Diri, Kesadaran Sosial, Keterampilan Berelasi, Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab. 

3. Strategi POOCH

    Salah satu strategi sederhana Menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab adalah  menggunakan POOCH ; Problem(masalah), Options (alternatif pilihan), Outcomes(hasil atau konsekuensi), Choices(Keputusan yang diambil). Kerangka sederhana ini akan membantu saya  memikirkan dengan baik berbagai aspek sebelum memutuskan sesuatu terlebih ketika dihadapkan sebuah masalah yang serba dilema. 


B. Dua hal penting yang saya pelajari yaitu:

1. Kompetensi Sosial Emosional

    KSE merupakan kompetensi yang harus bisa dimiliki dan dilakukan oleh guru untuk kenyamanan dalam menjalankan tugasnya dan juga dapat diterapkan kepada murid-murid  sebagai pengembangan kepribadian yang tangguh dalam proses belajar sehingga menghasilkan manusia unggul di berbagai bidang kehidupan serta mencapai Provil Pelajar Pancasila. 

2. Pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab

    Saya merasa pengambilan keputusan yang bertanggung jawab ini penting karena kita butuh sebuah keberanian dalam melangkah agar tidak salah jalan. Keputusan demi keputusan sering kita lewati tanpa awah yang jelas. Kita sering mengambil keputusan tanpa memikirkan akibat-akibat yang akan terjadi. Dengan mempelajari seacar detail tentang Pengambilan Keputusan yang Bertanggung jawab ini, setidaknya kita dapat mengurangi kemungkinan salah pilih. 


C. Satu hal yang saya ingin coba dan menerapkan dalam kelas yaitu: 

     Menerapkan pengembangan diri Kompetensi Sosial Emosional. 5 KSE ini dibutuhkan murid agar murid memiliki kepribadian yang baik. Potensi dirinya benar-benar disadari melalui kesadaran diri dan  Relasi dengan orang lain, yang dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran akademik dan non akademik serta melalui disiplin positif. 

    Jika dari 5 KSE itu harus memilih salah satunya, maka saya akan memilih Kesadaran Sosial yang saya akan coba terapkan di dalam kelas karena ketika seseorang/murid memiliki kesadaran sosial yang kuat maka ia bisa berempati terhadap orang lain, bisa berkolaborasi dengan orang lain, atau bisa bersosialisasi dengan orang lain melalui kegiatan-kegiatan yang melibatkan lebih dari satu orang. Kesadaran Sosial bisa terwujud karena Kesadaran diri dan Pengelolaan diri sudah baik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL (Tanggapan Kasus 3)

PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL (Tanggapan Kasus 5 Bapak Eling)

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL (Tanggapan Kasus 1 Pak Eling)